Berbagi Informasi Viral dan Heboh di Jagad Maya

Rabu, 04 Januari 2017

Potret Kelam Kebun Binatang Manusia, Dikurung Bak Hewan Buas

loading...
loading...
Kebun binatang umumnya memperlihatkan hewan favorite Anda. Walau seringkali dihujat karena mengurung hewan-hewan liar, banyak juga yang berasumsi kebun binatang diperlukan untuk tempat evaluasi. 

Kebun binatang manusia di Brussels, Belga, 1958.


Walau demikian, sedikit yang tahu kalau dahulu ada istilah yang dimaksud kebun binatang manusia. Ya, di kebun binatang ini bukannya hewan yang dikurung, tetapi manusia untuk menghibur pengunjung. 

Kebun binatang seperti ini umumnya di ciptakan oleh orang-orang kulit putih. Mereka yang berasumsi ras mereka lebih baik menangkap, menculik, serta mempertunjukkan orang-orang dari suku yang berbeda. 

Sudah pasti, di kelompok orang kulit putih, pertunjukan seperti ini yaitu pertunjukan yang menarik. Lihat bagaimana beberapa orang dari negara berkembang atau dari suku terpencil hidup yaitu hiburan untuk mereka. 

Dilansir dari Liputan6, beberapa photo kuno tunjukkan praktek bagaimana tidak manusiawinya kebun binatang manusia tersebut . Seperti photo diatas, yang disebut photo seseorang gadis kecil Afrika yang dipamerkan di kebun binatang manusia di Brussels, Belga, 1958. 

Orang-orang Afrika dan masyarakat asli Amerika sering dikurung di kebun binatang untuk dipamerkan. Hal semacam ini adalah praktek yang dianggap " lazim " pada akhir th. 1950-an. Praktek demikian selalu berlanjut beberapa tahun serta mengakibatkan kemarahan di mana-mana. 

2. Orang-Orang dari suku Selk'Nam, Chili 

Sebanyak 11 orang dari suku Selk'Nam di tangkap, lalu dibawa ke Eropa. Disana mereka dipamerkan dalam kandang bak binatang. 



Carl Hagenbeck yaitu orang pertama yang membuat serta mengenalkan arti kebun binatang manusia. Kesuksesannya mempertunjukkan manusia pada th. 1889 mendorong orang kulit putih yang lain melakukan hal yang sama. 

3. Oto Benga dari suku kerdil Kongo, dipertunjukkan di Kebun Binatang Bronx, New York 

Pria ini dibawa dari Sungai Kasai, Kongo, oleh Dr Damuel P. Verner. Ia dipamerkan tiap-tiap sore sepanjang bulan September. 



Selama itu, ia dipaksa untuk membawa orang utan dan kera yang lain sementara pentas. Didalam kandang, ia akan lakukan sebagian trick dengan hewan-hewan itu untuk menghibur penonton yang datang. Bagaimana juga, pertunjukan ini memetik kritik hingga dihentikan. 

4. Sarah Baartman, dipamerkan di London sampai meninggal 

Pada th. 1810, Sarah Baartman di ajak oleh agen binatang eksotis ke London. Dengan janji akan diberikan kekayaan, ia malah jadi korban kebun binatang manusia. 



Wanita ini mempunyai keadaan genetik yang membuat bokongnya menonjol dan labia memanjang. Tetapi justru hal tersebut yang membuatnya jadi daya tarik di kebun binatang manusia. 

Selalu dipaksa kenakan pakaian ketat saat ditampilkan, Sarah pada akhirnya meninggal dalam kemiskinan. Yang menyedihkan, kerangka, otak, dan organ s3ksu4lnya jadi disimpan di Museum of Mankin di Paris sampai th. 1974. Pada tahun 2002, dengan permintaan Presiden Nelson Mandela, barulah jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman.
loading...

Potret Kelam Kebun Binatang Manusia, Dikurung Bak Hewan Buas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown