loading...
loading...
Dugaan penistaan agama berlangsung di Jambi. Satu hotel di pusat Kota Jambi, yaitu Hotel Novita disangka sudah lakukan penistaan agama Islam dengan membuat ornament Natal yang bertuliskan lafaz Allah. Hebohnya lagi, lafaz Allah ditulis di lantai di bingkai telapak kaki dalam hiasan batu kerikil putih.
 |
| Lafadz Allah dalam ornamen Natal (Sumber Foro : daerah.sindonews.com) |
Sontak saja temuan itu jadi heboh didunia maya. Tidak ayal, Hotel Novita dipenuhi warga, polisi, TNI, termasuk juga ormas FPI Jambi.
" Ini jelas penistaan agama Islam. Masak tuhan kita Allah disejajarkan dengan alas kaki manusia. Kami dari FPI Kota Jambi tak terima dengan tingkah yang disangka dikerjakan manajemen Hotel Novita, " tegas Ketua FPI Kota Jambi, Ahmad Sukri, Jumat (23/12).
Awalnya, ornament Natal itu diketemukan seseorang warga bernama Bima yang kebetulan melalui jalur kanan hotel di lobby andalas. Tetapi, begitu terkejutnya lihat susunan batu di lantai ornament Natal bertuliskan lafaz Allah. " Saya tak terima nama Tuhan saya Allah direndahkan demikian. Allahu Akbar, " tuturnya.
Berita itu, segera sampai ke telinga Gubernur Jambi, Zumi Zola serta Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani.
Zumi Zola begitu menyayangkan peristiwa ini. Menurut dia, ini harus diselesaikan dengan cara hukum, mohon semua pihak supaya menjaga keamanan tetap kondusif.
" Kondisi begitu sensitif sekali, jadi harus sama-sama menghormati. Saya begitu keberatan jika pihak menajemen tak menerima kejadian ini. Saya akan menyapa secara keras pada pihak hotel. Saya sudah bicara pada Kapolda Jambi harus ada yang bertanggungjawab dan selesaikan secara hukum, " tandas Zola.
Panglima FPI Kota Jambi, Haviz Alatas menilai sekarang ini ada komunis masuk dan menginginkan mengadu domba ke-Bhinekaan di Kota Jambi. " Secara adat udah kena ini pak. Kita akan mengawal sampai selesai ke jalur hukum, " tukasnya.
Begitu halnya HMI Jambi begitu mengutuk keras hal itu, dan meminta Direktur Novita meminta maaf pada umat Islam di Jambi.
Menyikapi peristiwa itu, Kapolda Jambi, Bridjen Pol Yazid Fanani pada sejumlah media menyampaikan akan selekasnya memeriksa kebenarannya. " Beri kepolisian waktu untuk mengungkapnya. Kami akan proses. Nanti pihak Polresta yang memeriksanya, " tuturnya.
Disamping itu, GM Novita Hotel, Husairi menyampaikan, ornament itu di buat sejak dua minggu waktu lalu dan mengaku tidak paham ada ukiran itu. " Kita tiap tahun sama buat seperti itu, siang tadi belum ada mas. Staf kita yang buat ornamennya, kita akan periksa staf kita nanti, " katanya.
Sekarang ini saksi-saksi dari warga dan pihak hotel langsung diperiksa di Polresta Jambi.
Sumber : http://daerah.sindonews. com
loading...
